Siapa dari Anda yang suka berbelanja di minimarket seperti Alfamart? Ketahui ini dia kelebihan dan kekurangan Alfamart dari berbagai sisi yang mungkin belum Anda tahu sebelumnya!
Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Shopee
Dengan banyaknya gerai minimarket Alfamart, tentu Anda akan lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti snack, minuman, bahan pokok, kosmetik, perlengkapan dapur dan kamar mandi, hingga parfum.
Dari semua itu, tahukah Anda apa saja kelebihan dan kekurangan Alfamart dari sisi pelanggan dan franchise?
Profil Minimarket Alfamart
Alfamart merupakan minimarket milik PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Perusahaan ini menaungi bisnis ritel milik pengusaha sukses bernama Djoko Susanto. Akan tetapi, pengelolaan Alfamart saat ini menjadi tanggung jawab kedua anaknya.
Hingga akhir Agustus 2022, toko ritel ini telah memiliki sebanyak 18 ribu gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Berkat sang pemilik, pada tahun 2009, perusahaan bisa melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Inilah apa kelebihan perusahaan Alfamart.
Djoko Susanto memulai bisnisnya dengan membuka toko sembako di Pasar Arjuna. Selanjutnya, bersama Putera Sampoerna, ia membuka 15 kios rokok. Hal inilah yang kemudian mengantarkannya menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia.
Kelebihan dan kekurangan Alfamart dari Segi Pelanggan
Sebagai pelanggan, berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan Alfamart. Kelebihan belanja di Alfamart tentu akan semakin banyak jika Anda bisa memanfaatkannya bukan?
1. Lokasi Terjangkau
Alfamart bisa Anda temukan di mana saja. Oleh karenanya, Anda bisa berbelanja tanpa perlu jauh-jauh.
2. Tempat yang Nyaman
Tak bisa dipungkiri, gerai Alfamart sangat nyaman untuk berbelanja. Ruangan yang dingin, tempat yang bersih, display produk yang lengkap. Itulah yang membuat Alfamart sangat nyaman untuk berbelanja.
Baca juga : Jenis Usaha yang Tidak Ada Matinya
Namun demikian, ruangan yang menjadi toko ini tidak terlalu besar sehingga Anda mungkin kurang leluasa berbelanja. Itulah yang menjadi kelebihan dan kekurangan Alfamart.
3. Kekurangan Alfamart Terdapat Beberapa Produk yang Mahal
Beberapa harga produk yang ada di display cenderung lebih mahal daripada toko ritel lainnya. Hal ini bisa terjadi karena harga dari pemasok sudah cukup tinggi.
4. Belum Ada Mesin Self Service Menjadi Kekurangan Alfamart
Berbeda dengan ritel minimarket sebelah, Alfamart tidak memiliki mesin self service untuk membayar tagihan merchant, listrik, pulsa, top up e-wallet, dan lain sebagainya. Hal ini tentu menjadi salah satu kelebihan dan kekurangan Alfamart di mata pembeli.
5. Produk yang Cukup Lengkap
Alfamart menyediakan minuman, jajanan, makanan pokok, perlengkapan mandi, skincare, peralatan dapur, parfum, hingga produk bayi untuk para pelanggannya. Oleh karena itu, Anda akan lebih mudah menemukan barang yang dicari.
6. Program Member Card
Anda bisa membuat kartu pelanggan Alfamart dengan berbagai keuntungan. Keuntungan tersebut antara lain mendapatkan poin dan diskon produk-produk tertentu.
Kelebihan dan Kekurangan Alfamart dari Sisi Franchise
Franchise merupakan pihak yang menerima waralaba. Sedangkan franchisor adalah pemberi waralaba. Dalam hal ini, siapa pun yang ingin membuka minimarket dengan nama Alfamart harus membeli hak waralaba kepada PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.
Kekuatan Alfamart salah satunya adalah jumlah gerainya yang sangat banyak. Bahkan jarak antara satu toko dengan lainnya ada yang hanya 100 meter saja. Ini karena franchise Alfamart cukup banyak.
Baca juga : Ide Usaha Kecil-kecilan untuk Laki-laki
Jika ingin menjadi franchisee tentu Anda harus mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan Alfamart.
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan Alfamart dari sisi franchisee atau pembeli hak waralaba antara lain :
1. Tak Perlu Promosi dari Awal
Sebagai ritel besar, nama Alfamart tentu telah banyak orang kenal. Oleh karenanya, jika Anda membuka toko ini tak perlu melakukan promosi selayaknya saat memulai bisnis baru. Nama besarnya merupakan salah satu kekuatan Alfamart.
2. Modal yang Cukup Besar
Jika Anda ingin membeli hak waralaba Alfamart, siapkan dana yang cukup besar. Dana tersebut akan Anda perlukan untuk menyewa tempat, membeli peralatan dan display produk, serta hak franchise itu sendiri.
3. Stok Barang Terjaga
Semua hal yang berhubungan dengan manajemen dan operasional toko sudah diatur oleh perusahaan termasuk penyuplai produk. Anda tak perlu repot-repot mencari pemasok yang menyuplai barang-barang di toko.
Pemasok tersebut merupakan tanggung jawab perusahaan sehingga Anda tak akan kesulitan. Penyuplai barang juga akan datang secara berkala sehingga tak akan kehabisan stok barang.
4. Tidak Perlu Repot Mencari Karyawan
Semua karyawan di toko merupakan tanggung jawab perusahaan. Anda tak perlu repot-repot menyeleksi ataupun melatih karyawan sampai mahir karena hal itu telah diatur oleh pemilik waralaba yaitu PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.
5. Memperoleh Pendapatan Lain-lain
Pihak Alfamart bisa juga menjual barang-barang titipan dari orang lain. Sebagian uang yang mereka dapat akan dibagikan kepada Anda sesuai dengan kontrak yang berlaku di awal.
6. Keuntungan yang Harus Dibagi
Konsekuensi dari membuka usaha franchise atau waralaba adalah sistem bagi keuntungan dengan besaran sesuai ketentuan.
Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Blibi
Tak terkecuali Anda yang membuka gerai minimarket Alfamart. Setiap keuntungan yang ada harus bagian franchisor.
7. SOP Ketat
Kelebihan dan kekurangan Alfamart terakhir adalah standar operasional yang baku. Anda tidak boleh seenaknya karena operasional toko sudah diatur.
Penutup
Demikian informasi singkat mengenai profil serta kelebihan dan kekurangan Alfamart baik dari sisi pelanggan maupun franchise. Semoga bermanfaat!